PASAR SENTRAL TAMALANREA -- Branch Manager PT Prima Generasi Perdana, Ichsan Wisan (kanan) bersama Komisaris PT HTW, Tunggul Siahaan, GM Proyek HTWRobby Hutapea, GM Proyek PT HTW, dan Manajer Cabang Perum Perumnas BTP, Arman Asmara Yusuf, menjelaskan tentang soft opening Pasar Sentral BTP Tamalanrea, kemarin.
Kehadiran Pasar Sentral Tamalanrea di sekitar kawasan Perumnas Bumi Tamalanrea Permai (BTP), diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga setempat dalam memenuhi kebutuhannya. Untuk memberikan daya tarik kepada masyarakat berkunjung ke area tempat ini, pihak PT Prima Generasi Perdana selaku pengelola memadukan konsep tradisional dan modernisasi.
''Namanya pasar sentral, jadi antara pembeli dan penjual bisa melakukan transaksi seperti layaknya di pasar tradisional. Dan ini tentu memberikan keuntungan kepada konsumen. Karena mereka bisa mendapatkan harga relatif sama dengan barang yang dijual di pasar tradisional. Tapi di sisi lain, konsumen akan mendapatkan suasana seperti di mall-mall yang modern. Misalnya, disiapkan eskavator,'' terang Branch Manager PT Prima Generasi Perdana, Iksan Wisan, kepada wartawan saat soft opening Pasar Sentral BTP Tamalanrea di Jalan Paccerakkang, Jumat (30/5).
Dikatakan, untuk mendorong makin banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Pasar Sentral BTP Tamalanrea, pihaknya pun memberikan penawaran istimewa berupa potongan harga untuk produk susu dan soft drink. Penawaran diberikan selama masa soft opening atau mulai 30 Mei hingga 10 Juni 2014.
''Satu kesyukuran, karena sehari sebelum soft opening beberapa pedagang pakaian maupun kebutuhan pokok lainnya, seperti telur, telah melakukan transaksi yang nilainya terbilang cukup besar,'' ujar Iksan.
Ditambahka, total kios yang dibangun mencapai 308 unit, ruko 18 unit, dan 118 unit lapak. Khusus untuk kios dan ruko, semuanya sudah habis terjual. Sedangkan untuk lapak, tidak diperjualbelikan tapi dipersewakan. ''Kalau ada warga atau pedagang yang bermaksud menjual barang atau produknya di Pasar Sentral BTP ini, masih ada beberapa kios yang akan dipersewakan pemiliknya. Jadi silakan hubungi kantor pemasaran kami untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat,'' terangnya.
Komisaris PT Hutama Tata Wahana (HTW) selaku pengembang Pasar Sentral BTP Tamalanrea, Tunggul Siahaan didampingi Robby Hutapea, GM Proyek PT HTW, mengatakan, pasar sentral ini dibangun di atas lahan lebih dari satu hektare. Pembangunannya dimulai sejak tahun 2012 dengan besaran anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 38 miliar.
''Meski sempat mengalami penambahan pada sejumlah item pekerjaan dan juga kenaikan harga bahan bangunan, tapi pembangunan pasar sentral ini bisa tepat waktu. Begitu pula anggaran yang telah disiapkan sebelumnya, tidak mengalami pembengkakan. Karena saat dilakukan perhitungan besaran biaya untuk pembangunan, kami sudah melakukan penghitungan secara cermat. Termasuk beberapa hal yang kemungkinan muncul di tengah proses pembangunan berlangsung,'' jelasnya.
Sementara itu, Manajer Cabang Perum Perumnas BTP, Arman Asmara Yusuf, menyambut baik kehadiran Pasar Sentral Tamalanrea. Karena setidaknya, dengan pengoperasian pasar sentral ini, akan memberi kemudahan masyarakat BTP dan sekitarnya dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Karena selama ini masyarakat Tamalanrea yang akan berbelanja harus keluar dari area Tamalanrea.
''Tapi sekarang mereka cukup ke Pasar Sentral BTP Tamalanrea untuk berbelanja jika ada kebutuhannya,'' tandas Arman. (*)
Sumber : http://beritakotamakassar.com/index.php/metro-bisnis/28213--pasar-sentral-btp-padukan-tradisional-dan-modern.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar